Penerapan Fungsi Linier 2 - MODUL MANAJEMEN MATEMATIKA EKONOMI

Hello friends Tensei Shitara Slime Datta Ken, on this occasion the admin wants to share an article entitled Penerapan Fungsi Linier 2 - MODUL MANAJEMEN MATEMATIKA EKONOMI, we have made good, quality and useful articles for you to read and take information in. hopefully the post content is about materi, modul-mme, which we write you can understand. Alright, happy reading.

PERTEMUAN KE- 13
POKOK BAHASAN PENERAPAN FUNGSI LINIER [2]

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai setelah Anda mempelajari modul ini diharapkan dapat:
1.4. Menjelaskan pengaruh pajak spesifik terhadap keseimbangan pasar.
1.5. Menjelaskan pengaruh pajak proporsional terhadap keseimbangan pasar.
1.6. Menjelaskan pengaruh subsidi terhadap keseimbangan pasar.


B. URAIAN MATERI

PENERAPAN FUNGSI LINIER DALAM EKONOMI

PENGARUH PAJAK SPESIFIK TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR 

Pajak spesifik adalah pajak yang dikenakan per satu unit barang yang diproduksi atau dijual. Pengenaan pajak tersebut mempengaruhi harga keseimbangan danjumlah keseimbangan. Dengan adanya pengenaan pajak (t) atas setiap unit barang, maka posisi keseimbangan pasar akan berubah. Produsen akan menawarkan harga jualnya lebih tinggi dari harga keseimbangan keseimbangannya menjadi lebih sepergeseran pada kurva penawaran.



Contoh soal :
Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12 - Q sedangkan persamaan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut

dikenakan pajak sebesar 3 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah pajak ? Gambarkan grafiknya !

Penyelesaian :

Fungsi Permintaan P = 12 - Q Qd = 12 -P 
Fungsi Penawaran P = 3 + 0,5Q Qs = -6 + 2P 
Keseimbangan pasar sebelum pajak (6, 6)

Keseimbangan pasar sesudah pajak sebesar t = 3, maka harga penawaran akan naik sebesar t = 3. Sehingga fungsi penawarannya menjadi 



Pajak tanggungan konsumen (tk), yaitu harga barang setelah pajak dikurangi harga barang sebelum pajak.

tk = sesudah - P sebelum pajak

=8 - 6 =2

Pajak tanggungan produsen (tp) yaitu jumlah pajak yang harus dibayar dikurangi jumlah pajak yang sudah ditanggung konsumen:

tp = t - tk = 3 - 2 = 1

Pajak yang diterima pemerintah (T): T = t X Qet = 3 X 4 = 12

Penggambaran grafik 
Fungsi Qd = 12 - P
Jika P =0 ; maka Q = 12 - P 





PENGARUH PAJAK PROPORSIONAL TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR

Pajak proporsional adalah suatu pajak yang dikenakan terhadap suatu barang yang besamya ditetapkan berdasarkan prosentase (%) tertentu dari harga jualnya. Jika pajak proporsional yang dikenakan sebesar t % dari harga jual (P), maka :



Contoh soal :

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12 - Q sedangkan persamaan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Kemudian pemerintah mengenakan pajak sebesar 25% dari harga jual. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah pajak?

Penyelesaian :

Fungsi Permintaan P = 12- Q ; maka Q =12 -P Fungsi Penawaran P = 3 + 0,5Q; maka Q = -6 + 2P
Keseimbangan pasar sebelum pajak diperoleh (Qe, Pe)= (6, 6)

Keseimbangan pasar sesudah pajak t = 25% = 0,25






PENGARUH SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR

Subsidi adalah kebalikan atau lawan daripada pajak, sehingga seringkali disebut pajak negatif. Subsidi yang diberikan atas produksi atau penjualan suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut lebih rendah, sehingga titik keseimbangannya pun akan bergeser menjadi lebih rendah, sehingga:



Contoh soal :

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P = 12 -Q sedangkan persamaan penawarannya P = 3 + 0,5Q. Terhadap barang tersebut diberikan subsidi oleh pemerintah sebesar 1,5 per unit. Berapa harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum dan sesudah subsidi ? Gambarkan grafiknya!

Penyelesaian :
Fungsi Permintaan P =12 - Q; rnaka Q =12-P 
Fungsi Penawaran P =3 + 0,5Q ; rnaka Q= - 6 + 2P


Keseirnbangan pasar sebelurn subsidi telah diperoleh (Qe, Pe)= (6, 6)

• Keseirnbangan pasar sesudah subsidi (s) 


Jadi keseirnbangan pasar sesudah subsidi (Qes, Pes) = (7, 5)

• Subsidi yang dinikrnati konsurnen (sk): Sk = Pe - Pes = 6 - 5 = 1

• Subsidi yang dinikrnati produsen (sp): Sp = S - Sk = 1,5 - 1 = 0,5

• Subsidi yang diberikan pernerintah (S): S = S X Qes = 1,5 X 7 = 10,5



Penggarnbaran grafik



C. LATIHAN SOAL/TUGAS

1. Fungsi permintaan dan penawaran akan suatu jenis barang ditunjukkan oleh persarnaan: Qd = 1500 - l0P dan Qs = 20P - 1200. Setiap barang yang terjual dikenakan pajak sebesar Rp 15,00 per unit. Tentukan:

a. Harga danjurnlah keseirnbangan sebelurn pajak !

b. Harga dan jurnlah keseirnbangan setelah pajak !

c. Garnbarkan kedua keseirnbangan tersebut dalarn satu surnbu silang !

d. Behan pajak yang ditanggung produsen !

e. Penerirnaan pernerintah dari pajak atas penjualan barang tersebut !

f. Jika pernerintah rnernberikan subsidi sebesar Rp 10,00, Tentukanlah harga dan jurnlah keseirnbangan sesudah subsidi.


Download Modul .pdf


D. DAFTAR PUSTAKA

Badrudin, R. & Algifari. 2003, Matematika Bisnis, Yogyakarta: BPFE­ y ogyakarta.
Durnairy , 2010. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi, BPFE, Yogyakarta.
Danang Sunyoto, Matematika Ekonomi, Ardana, Yogyakarta, 2007.
Kalangi, JB. 2005, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Jilid 1. Cetakan kelirna.
Jakarta: Salernba Ernpat.
Silaen, S.. 2011, Matematika untuk Bisnis dan Ekonomi, Jakarta: Mitra Wacana Media.
Supranto. J, Matematika untuk Bisnis dan Ekonomi , Universitas Indonesia, Jakarta, 2002.


That's the article: Penerapan Fungsi Linier 2 - MODUL MANAJEMEN MATEMATIKA EKONOMI
Thank you for visiting my blog, hopefully it can be useful for all of you. Don't forget to share this article with your friends so they also know the interesting info, see you in other article posts.

You are now reading the article Penerapan Fungsi Linier 2 - MODUL MANAJEMEN MATEMATIKA EKONOMI with link address https://tenseishitaraslimedattakennews.blogspot.com/2020/05/penerapan-fungsi-linier-2-modul.html

More Articles

Post a Comment

Previous Post Next Post

Iklan In-Feed (homepage)

" target="_blank">Responsive Advertisement

#Advertisement